SMKN 53 JAKARTA

Jl. Flamboyan No.53 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730

SMKN 53 JAKARTA

Jl. Flamboyan No.53 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730

SMKN 53 JAKARTA

Jl. Flamboyan No.53 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730

SMKN 53 JAKARTA

Jl. Flamboyan No.53 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730

SMKN 53 JAKARTA

Jl. Flamboyan No.53 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730

SMKN 53 JAKARTA

Jl. Flamboyan No.53 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730

SMKN 53 JAKARTA

Jl. Flamboyan No.53 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730

SMKN 53 JAKARTA

Jl. Flamboyan No.53 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730

Senin, 24 Juni 2019

Sistem Operasi dan Macam-macamnya

Pengertian 


Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file.


Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

Sejarah system operasi

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
  • Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

  • Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

  • Generasi Ketiga (1965-1980)

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).

  • Generasi Keempat (Pasca 1980an)

Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Jenis-Jenis Sistem Operasi.

Berdasarkan jumlah user dan program yang dijalankan
  1. Single user – Single Tasking

    Satu komputer digunakan satu user, dapat menjalankan satu program pada satu waktu
  2. Multi User – Single Tasking

    Satu komputer digunakan banyak user , tiap user dapat menjalan satu program pada satu waktu

  3. Single User – Multi Tasking

    Satu komputer digunakan satu user dapat menjalankan banyak program pada satu waktu
  4. Multi user – Multi Tasking

    Satu komputer digunakan banyak user

Komponen Utama dalam Sistem Operasi.

  1. KERNEL

    Kernel merupakan software yang membentuk sistem dan memiliki tugas melayani bermacam macam program aplikasi hardware secara aman dan terkendali

  2. File

    File yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem operasi
  3. User Interface

    Sistem operasi memiliki karakteristik tampilan yang menjadikan interaksi antara user dengan komputer.

Evolusi Sistem Operasi

  1. Sistem Batch

    mengumpulkan JOB-JOB(perintah) atau kegiatan atau aktivitas yang sejenis untuk di eksekusi oleh CPU
  2. Sistem TimeSharing

    Sering juga disebut Multitasking, dimana di eksekusi oleh CPU dengan cara berpindah pindah di antara JOB-JOB(perintah) atau kegiatan atau aktivitas
  3. Sistem Personal Komputer

    Sistem ini tercipta berkat hardware yang semakin murah dan kecenderungan komputer di pakai untuk single user
  4. Sistem Terdistribusi

    Masing masing sumber daya dapat dibagi pakai dengan seluruh komputer yang bergabung dalam sistem

  5. Sistem Realtime

    Real time system atau Sistem waktu nyata , Sistem ini harus menghasilkan respon yang tepat bagi batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka akan terjadi degradasi performansi atau kegagalan pada sistem. Sistem Realtime adalah sistem yang kebenarannya adalah logis berdasarkan pada kebenaran hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil tersebut dikeluarkan.

    Berdasarkan batasan waktu yang dimilikinya, Sistem Realtime  ini dibagi menjadi 3 yaitu ;
    1. Hard Real time
    Sistem Hard Real-Time ( HRTS )
    Sistem hard real-time dibutuhkan untuk menyelesaikan critical task dengan jaminan waktu yang sudah di tentukan. Jika ada kebutuhan waktu tidak dapat terpenuhi, maka aplikasi akan  gagal. Pada definisi lainnya dijelaskan bahwa control pada sistem hard real-time dapat mentoleransi keterlambatan tidak lebih dari 100 mikro detik.

    2. Soft Real time.
Komputasi pada sistem soft real-time (SRTS) memiliki kelonggaran walaupun hanya sedikit . Pada sistem SRTS ini proses proses yang  kritis akan menerima prioritas lebih dari pada proses yang lain. Bagaimana pun jika menambah fungsi pada sistem soft realtime pada sistem time sharing mungkin akan mengakibatkan ketidakadilan pada pembagian sumber daya(resource) dan akhirnya mengakibatkan delay yang akan terjadi lebih lama,

atau mungkin juga akan menyebabkan starvation,  dan pada akhir hasilnya adalah tujuan secara umumnya pada sistem  dapat mendukung grafik yang berkecepatan tinggi, multimedia, serta variasi tugas yang tidak dapat diterima di lingkungan yang tidak mendukung komputasi sistem soft real-time.

3. Firm Real time
Batas waktu Jarang sekali ditoleransi, namun dapat menurunkan kualitas sistem pelayanan. Kegunaan hasilnya adalah nol setelah batas waktu tersebut.

Macam – macam Sistem Operasi

Sistem Operasi stand-alone

Sistem operasi stand-alone adalah sistem operasi lengkap yang bekerja pada komputer dekstop, ataupun perangkat komputer yang bergerak. Beberapa sistem operasi ini dikenal sebagai sistem operasi klien dikarenakan sistem operasi ini dapat bekerja bersama dengan sistem operasi jaringan. Sistem operasi ini dapat beroperasi dengan jaringan ataupun tanpa jaringan sekalipun ,pada dasarnya sistem operasi stand-alone disertakan dengan kemampuan pada jaringan sehingga memungkinkan user(pengguna) untuk membuat jaringan.
1.  DOS (Disk Operating System)
Jenis Jenis Sistem Operasi
Sistem Operasi DOS adalah DOS (Disk Operating System ) merupakan salah satu software yang termasuk dalam golongan system operasi. Disk Operating System dipakai pada media penyimpan disk, baik disket maupun harddisk
Sistem operasi PC DOS ( Personnal Computer Disk Operating System) ini ditujukan untuk pemakaian mikrokomputer IBM (IBM PC). Yang pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat opearting system membuat operating system untuk  Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086. Operating system tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System ). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086).
Beberapa produk DOS sampai saat ini adalah  :
  1. DOS 1.0 Versi ini merupakan versi DOS paling awal. Kemunculan versi ini dihubungkan dengan kemunculan IBM PC. Versi ini sangat sederhana dan kemampuannya terbatas.Versi ini tidak dipaka lagi karena tidak dapat lagi mendukung perkembangan software yang ada.
  2. DOS 2.0 Dikeluarkan pada bulan maret 1983 bersama munculnya IBM PC/XT. Karena versi mempunyai beberapa kesalahan program maka diperbaiki dengan versi 2.10
  3. DOS 3.0 Yang dimaksud dengan DOS 3.0 adalah PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05 yang merupakan DOS yang dikeluarkan untuk mendukung computer baru waktu itu yang disebut computer AT (advanced Technology). Versi ini mendukung pemakaian disk drive dengan kapasitas 1.2 megabyte dan pemakaian RAMDisk (VDISK) dengan menggunakan extended memory yang tidak dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.
  4. DOS 3.1 Diluncurkan pada bulan maret 1985 Kelebihan DOS ini adanya dukungan terhadap system network computer.
  5. DOS 3.2 PC DOS 3.2 dikeluarkan bersamaan dengan diluncurkannya computer laptop. Versi mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 kilobyte yang biasanya dipakai pada computer laptop.
  6. DOS 3.3 IBM pada tahun 1987 mengeluarkan versi DOS 3.3 Kemampuan DOS 3.3 yang ditambahkan dari DOS sebelumnya adalah kemampuan memakai harddisk sebanyak 32 megabyte per logical drive (1 drive logika)
  7. DOS 4.0 Mempunyai 3 versi DOS yaitu PC-DOS 4.0, PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. PC DOS 4.0 merupakan versi pertama yang dikeluarkan  pada bulan juli 1988, karena DOS ini banyak kesalhan maka dikeluatkan PC-DOS 4.01. Versi DOS 4.0 mempunyai fasilitas Shell dari DOS untuk mengontrol kerja computer dengan system menu.
  8. DOS 5.0 Diluncurkan pada tahun 1991 dengan fasilitas baru seperti MIRROR, UNDELETTE dan UNFORMAT.
  9. DOS 6.0 Diluncurkan pada bulan maret 1993. Ditambahkan beberapa utility baru dan penambahan perintah-perintah konfigurasi system dan batch file. 

2.  UNIX
UNIX merupakan sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal. UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user.
Konsep utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai suatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Konsep yang sangat solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern. Sistem UNIX terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaket bersama. Jenis-jenis Unix:
  • A/UX
  • Domain/X
  • Darwin
  • CTIX
  • Distrix
  • UniCOs
  • DG/UX
  • Ultrix
  • CLIX
  • Digital UNIX
  • DVIX
  • SINIX
  • Dyix
  • SCO XENIX
  • SCO OpenServer
  • SCO UNIX
  • Coherent
  • Tru64
  • XENIX
  • AIX
  • UinxWare
  • Uniplus+
  • IRIX
  • FreeBSD
  • Mach
  • Minix
  • SunOS
  • NetBSD
  • Nexstep
  • QnX
  • OSF/1
  • BSD/1
  • Solaris
  • Unix System V
  • Eunice
  • OpenBSD
  • GNU/Hurd
  • GNU/Linux
  • BSD UNIX.

3. LINUX
Linux merupakan software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Distro Linux adalah sebuah sistem operasi atau perangkat lunak yang dikembangkan menggunakan kernel Linux. Ada berbagai macam Distro Linux, diantaranya adalah:
  1. Red Hat Red Hat adalah Distro Linux dan menjadi sistem operasi pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager. Red Hat dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Red Hat Inc.
  2. CentOS CentOS (Community Enterprise Operatyng System) dikembangkan oleh The CentOS Project dengan menggunakan kode sumber dari Red Hat.
  3. Fedora Fedora merupakan Distro Linux yang dalam pengembangannya disponsori oleh Red Hat.
  4. openSUSE Distro Linux ini dikembangkan oleh openSUSE Project dengan tujuan supaya kinerja linux lebih stabil dan user friendly.
  5. Mandrake (Mandriva) Sistem operasi Mandrake dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Mandriva. Sistem operasi ini juga menggunakan sistem RPM Package Manager.
  6. Debian Debian diciptakan oleh Ian Murdock dan menjadi salah satu Distro Linux yang paling diminati karena tingkat keamanannya yang tinggi. Debian biasa digunakan sebagai sistem operasi server.
  7. Ubuntu Ubuntu merupakan Distro Linux yang dikembangkan oleh perusahaan asal Afrika Selata yaitu Canonica ltd. Nama Ubuntu juga berasal dari bahasa Afrika Selatan yang berarti Kemanusiaan. Ubuntu ini merupakan turunan dari Debian. Saat ini Ubuntu menjadi salah satu Distro Linux yang paling populer di kalangan masyarakat umum.
  8. Mint Distro Linux Mint dibuat dengan berbasiskan pada Debian dan Ubuntu. Keunggulan dari sitem operasi ini adalah penggunaannya yang ringan.


4. Mac-OSapelMerupakan singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos di ciptakan.
Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Awalnya Apple juga sengaja menembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.
Sistem Mac OS dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Mac OS Klasik
Mac OS “Klasik”, sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac OS 9. Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak memilik sembarang command line atau baris perintah; merupakan sistem yang menggunakan user interface(UI) sepenuhnya. Karena mudah untuk di gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative multitasking.
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu huruf romawi) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik dapt lebih banyak pengisian secara bersamaan dan menutup kemungkinan sesuatu pengisian menghancurkan pengisian lainnya.
Perkembangan Windows dari waktu ke waktu:
  • Mac OS System 1 (1984)
  • Mac OS System 2 (1985 )
  • Mac OS System 3 (1986)
  • Mac OS System 4 (1987)
  • Mac OS System 5 (1987)
  • Mac – OS System 6 (1988)
  • Mac OS System 7 (1991)
  • Mac OS 8(1997)
  • Mac OS 9 (1999)
  • Mac OS X (2001)
  • Mac OS X /Cheetah (2001)
  • Mac OS X /Puma (2001)
  • Mac OS X /Jaguar (2002)
  • Mac OS X /Panther (2003)
  • Mac OS X /Tiger (2005)
  • Mac OS X /Leopard (2007)
  • Mac OS X /Snow Leopard (2009)
  • Mac OS X /Lion (2011)
  • Mac OS X /Mountain Lion (2012)
  • Mac OS X /Maverick (2013)
  • Mac OS X /Yosemite (2014)

5. Windows
Windows merupakan salah satu OS yang paling banyak digunakan saat ini. Pada tahun 1990 Windows dikeluarkan pertama kali  oleh Perusahaan Microsoft Corporation yang dinamai dengan windows 3.0 yang berbasis GUI. Ada banyak sekali versi yang dikeluarkan oleh windows tapi yang paling banyak digunakan belakangan ini yaitu versi: windows 7, windows 8, dan versi terbarunya yaitu windows 10. Windows sendiri menawarkan kemudahan cara pengoperasiannya bagi para User.
Inilah sistem operasi generasi kedua setelah berhentinya pengembangan sistem operasi DOS. Windows pada awal munculnya sudah menggunakan antarmuka pada tampilannya dan dipasang hampir di seluruh komputer IBM dan komputer lainnya, akhirnya menjadikan Windows menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia.
Dalam perkembangannya Windows dibuat menjadi sistem operasi Stand Alone dan Jaringan.
Perkembangan Windows dari waktu ke waktu:
  • Windows 1.0 (1983)
  • Windows 2.0 (1987)
  • Windows 3.0 (1990)
  • Windows 3.1 (1992)
  • Windows 95
  • Windows 98
  • Windows Milenium Edition (2000)
  • Windows NT 3.1 (1993)
  • Windows NT 3.5 (1994)
  • Windows 2000 /Windows NT 5.0
  • Windows XP (2001)
  • Windows Vista (2006)
  • Windows 7 (2009)
  • Windows 8 (2012)
  • Windows 8.1 (2013)
  • Windows 10 (2015)
6. Android
Android merupakan salah satu sistem operasi pada smartphone yang sangat familiar. Sistem operasi ini banyak difungsikan oleh pengguna smartphone untuk membantu aktifitas mereka di ponsel pintar tersebut. Tetapi sejarah perkembangan sistem operasi Android dari masa ke masa masih banyak yang belum mengetahui.
Sebelum terkenal seperti sekarang ini, operasi sistem Android adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux untuk smartphone  dan juga tablet. Android dikembangkan pada tahun 2003 oleh perusahaan Android Inc. yang berdomisili di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Pada awalnya sistem operasi Android dibuat untuk disematkan pada kamera digital. Akan tetapi, melihat perkembangan kamera digital yang tidak begitu baik, maka diputuskan untuk mengalihkan penyematan sistem operasi Android dari kamera digital ke smartphone.  Pada saat itu, sistem operasi Symbian dan Windows Mobile telah terlebih dahulu menguasai pangsa pasar smartphone.
Keterbatasan keuangan membuat Android Inc. diakuisisi oleh perusahaan raksasa, Google, pada tahun 2005. Android Inc. secara resmi menjadi anak perusahaan Google pada tahun tersebut.
Pada akhirnya, di tahun 2008, Google mengenalkan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Android, yaitu HTC Dream. Sistem operasi Android versi 1.0 yang digunakan oleh HTC Dream telah berhasil mendongkrak penjualan ponsel pintar
Di tahun-tahun berikutnya, Google terus berusaha menjalin kemitraan dengan beberapa produsen smartphone terkenal, seperti HTC, Samsung, dan juga LG. Google menerapkan sistem terbuka kepada pembuat perangkat maupun pengembang aplikasi dalam memodifikasi atau melakukan pembaharuan pada setiap perangkat lunak yang ada di sistem operasi Android.
Strategi tersebut ternyata telah berhasil menjadikan sistem operasi Android sebagai sebuah sistem operasi yang paling banyak digunakan pada smartphone sampai sekarang.
Pengembangan yang dilakukan pada fitur-fitur Android terus dilakukan secara bertahap, seiring dengan kebutuhan penggunaan smartphone untuk membantu aktivitas penggunanya. Beberapa fitur-fitur baru selalu dimunculkan oleh Android pad setiap peningkatan versinya.
Ratusan bahkan ribuan aplikasi dapat diunduh secara gratis melalui toko aplikasi utama Android, yaitu Google Play Strore. Kemajuan pesat dari penggunaan Android saat ini telah berhasil mengalahkan sistem operasi yang lainnya, yaitu Symbian dan Windows.
Hal yang cukup menarik dari penamaan versi Android adalah pegembangan sistem operasi Android dengan menggunakan kode yang diberi nama berbagai nama makanan pencuci mulut yang diurutkan sesuai urutan abjad.
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android dari Masa ke Masa
Berikut ini tahapan sejarah perkembangan sistem operasi Android dari masa ke masa yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
  1. Android 1.o (Astro) Android 1.0 merupakan versi komersil pertama dari Android. Sistem operasi ini diresmikan pada tanggal 23 September 2008. Astro adalah nama versi pertama dari Android, tetapi karena terdapat permasalahan dengan hak cipta pada nama Astro, maka pemberian nama pada versi tersebut tidak jadi dilakukan. Di dalam Android 1.0 telah diperkenalkan tempat untuk mendownload berbagai aplikasi dari Android, yang diberi nama Android Market.
  2. Android 1.1 (Bender) Android versi 1.1 lebih memberikan sentuhan pada beberapa aplikasi untuk meningkatkan performanya, misalnya system user interface yang lebih baik. Seperti halnya versi sebelumnya, terjadi permasalahan terhadap hak cipta nama, sehingga pemberian nama Bender pada versi Android 1.1 tidak dilakukan.
  3. Android 1.5 (Cupcake) Android versi 1.5 diluncurkan pada bulan Mei tahun 2009. Perlu diketahui, bahwa Android 1.5 adalah versi Android pertama yang menggunakan nama kue kecil mungil yang bernama Cupcake. Dikarenakan versi ketiga dari Android, maka pemberian nama versinya diawali dengan huruf C, yaitu Cupcake. Aplikasi dan fitur yang ditambahkan pada sistem Android ini, antara lain aplikasi kamus dan keyboard, aplikasi merekam dan memutar video dalam format MPEG-4, aplikasi widget yang lebih lengkap, dan aplikasi mengunggah video ke dalam Youtube secara lebih mudah.
  4. Android 1.6 (Donut) Masih di tahun yang sama (September 2009), Android kembali mengenalkan versi sistem operasinya yang terbaru dengan nama Android 1.6 Donut. Pada versi ini, terdapat penambahan dukungan jaringan CDMA/EDVO yang pada versi Android 1.5 tidak ditemukan. Terdapat pula penambahan fitur pada sistem kamera dan mesin pencari (search engine).
  5. Android 2.3-2.1 (Eclair) Di dalam perkembangan selanjutnya, bersamaan dengan peluncuran smartpone Motorola Droid, Android mengenalkan kembali versi terbarunya yang diberi nama Android 2.3-2.1 dengan kode Eclair. Penambahan yang dilakukan pada versi ini adalah adanya fitur GPS (Global Positioning System).
  6. Android 2.2-2.2.3 (Froyo) Pada tanggal 20 Mei 2010, Android resmi meluncurkan sistem operasi Android 2.2-2.2.3 dengan kode Froyo (Frozen Yogurt). Tambahan fitur pada versi Android ini adalah Adobe Flash Player, yang pada versi sebelumnya belum ada. Selain itu, adanya dukungan dari kartu Mirco SD (Secure Digital) untuk penyimpanan data dalam kapasitas lebih besar.
  7. Android 2.3-2.3.7 (Gingerbread) Sekitar 7 bulan setelah peluncuran Android Froyo, tepatnya pada bulan Desember 2010, Android kembali merilis sistem operasi vesi terbarunya, yang diberi nama Android Gingerbread. Android 2.3-2.3.7 Gingerbread memiliki keunggulan dibanding versi sebelumnya, yaitu dapat digunakan untuk melakukan panggilan video (video call). Banyak perubahan yang dilakukan pada versi Gingerbread ini, karena memang versi ini dikhususkan untuk mengoptimalkan berbagai aplikasi dan game yang terdapat di Google Play Store.
  8. Android 3.0-3.2.6 (Honeycomb) Android versi Honeycomb resmi diluncurkan pada bulan Februari 2011. Sebenarnya versi Android ini dikhususkan untuk pengguna tablet berbasis Android. Pada versi ini, ditawarkan tampilan status bar yang semakin memudahkan penggunanya dalam berselancar.
  9. Android 4.0-4.0.4 (Ice Cream Sandwich) Android versi Ice Cream Sandwich diluncurkan pada bulan Oktober 2011. Sistem operasi Android Ice Cream Sandwich hadir dengan tampilan yang lebih elegan dibandingkan versi terdahulu. Peningkatan kualitas fotografi dan video dilakukan pada versi Android ini.
  10. Android 4.1-4.3 (Jelly Bean) Pada bulan Juli tahun 2012, Android kembali meluncurkan sistem operasi terbarunya yang diberi nama Android Jelly Bean. Nexus 7 merupakan perangkat seluler yang menggunakan Android versi Jelly Bean ini.Pembaharuan yang dilakukan pada versi Android ini adalah peningkatan kualitas input keyboard dan adanya pencarian Google Now yang memberikan informasi mengenai cuaca dan traffic.
  11. Android 4.4+ (KitKat) Android versi KitKat diresmikan penggunaanya oleh Google pada tanggal 4 September 2013. Operasi sistem ini diklaim mampu memberikan tampilan status bar transparan dan pembaharuan User Interface pada program Goole Maps Navigation dan Alarm.
  12. Android 5.0+ (Lolipop) Android versi Lolipop telah menerapkan processor 64 bit dan mampu melakukan pengotimalan penggunaan baterai, sehingga smartphone yang support dengan versi Android ini akan memiliki daya tahan baterai lebih tinggi dibanding sebelumnya.Perubahan internal pada platform juga dilakukan, yaitu menggantikan Dalvik dengan Android Runtime (ART) untuk meningkatkan performa aplikasi.
  13. Android 6.0+ (Marshmallow) Android 6.0+ dengan kode M (Marshmallow) telah diperkenalkan oleh Google pada bulan Oktober 2015. Sistem operasi Android marshmallow merupakan lanjutan dari pengembangan Android Lolipop. Pada versi ini, diperkenalkan aplikasi API untuk menyempurnakan asisten kontekstual dalam Google Now On Tap, sebagai kemampuan baru dari aplikasi Google Search. Diperkenalkan juga sistem Doze untuk manajemen daya baru yang dapat mengurangi aktivtas pada background saat perangkat tidak difungsikan. Selain itu terdapat perangkat migrasi data ke kartu mikro SD secara mudah dan cepat.
  14. Android 7.0 (Nougat) Android 7.0 dengan kode N (Nougat) diresmikan pada bulan Maret 2016. Nama “Nougat” diambil dari nama permen kacang yang populer di Perancis. Android Nougat memungkinkan para pengunanya untuk dapat membuka dua aplikasi sekaligus dalam mode split screen. Pengguna juga dapat memiliki sampai sembilan toggles dalam satu layar dengan fitur Pengaturan Cepat. Pada Android 7.0 Nougat juga diperbarui versi Doze mode menjadi Doze mode 2.0, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan baterai, pada saat smartphone digunakan atau ketika layar dimatikan.
  15. Android 8.0 (Oreo) Android 8.0 Oreo resmi diluncurkan pada tanggal 21 Agustus 2017 bertepatan dengan terjadinya gerhana matahari total di Amerika Serikat. Beberapa fitur baru dimunculkan pada sistem operasi Android Oreo ini.

Sistem Operasi jaringan

Sistem Operasi jaringan adalah sistem operasi yang dirancang secara khusus untuk mendukung suatu jaringan, pada umumnya sistem operasi ini terdapat pada sebuah server pada jaringan komputer.

Jenis - Jenis Sistem Operasi Jaringan

  1. UNIX
    • Multiuser dan multitasking operating system
    • Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
    • Tidak user friendly
    • Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang disimpan di komputer yang menggunakan sistem operasi LINUX
    • Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group.
  2. Novell Netware
    • Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
    • Dibuat oleh Novell, Inc.
    • Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an
    • Konsep: pembagian disk space dan printer
    • Pengembangan
    1. File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
    2. Caching: meng-caching file yang sedang aktif
    3. Netware Core Protocol (NTP) lebih efektif: tidak perlu ada acknewledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirim
    4. Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll.
  3. OS/2
    • 32-bit operating system yang dibuat IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
    • Mirip seperti windows tetapi mempuyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
    • Pengguna akan dihentikan diakhir tahun 2006
    • IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows
  4. Windows NT
    • Dibuat oleh Microsoft sbagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
    • Versi dan keluarga Windows NT:
    1. Windows NT 3.51
    2. Windows 2000 (NT 5.0)
    3. Windows 2000 Professional (workstation version)
    4. Windows 2000 Server
    5. Windows 2000 Advanced Server
    6. Windows 2000 Datacenter Server
    7. Windows Server 2003
    8. Windows XP

Sistem Operasi Embedded

Sistem operasi  Embedded ini biasanya berada pada komputer-komputer mini seperti, smartphone, sistem operasi ditempatkan pada Chip ROOM pada komputer komputer mini.
Sistem Embedded adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer, baik dengan kemampuan tetap atau dapat diprogram, yang dirancang untuk fungsi tertentu atau fungsi dalam sistem yang lebih besar. Mesin industri, perangkat industri pertanian, mobil, peralatan medis, kamera, peralatan rumah tangga, pesawat terbang, mesin penjual otomatis dan mainan, serta perangkat seluler, merupakan contoh yang memungkinkan untuk penerapan sistem Embedded.
Secara umum, Pengertian Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem Embedded bervariasi dari tidak memiliki antarmuka pengguna (UI) – misalnya, pada perangkat di mana sistem dirancang untuk melakukan tugas tunggal – hingga antarmuka pengguna grafis (GUI) yang kompleks, seperti di perangkat seluler. Antarmuka pengguna dapat mencakup tombol, LED, sensor layar sentuh, dan lainnya. Beberapa sistem juga menggunakan antarmuka pengguna jarak jauh.
Sistem Embedded memiliki tiga komponen:
  1. Memiliki Hardware.
  2. Memiliki Software dan Firmware.
  3. Memiliki sistem operasi waktu nyata atau Realtime Operating system (RTOS) yang mengawasi perangkat lunak aplikasi dan menyediakan mekanisme untuk membiarkan prosesor menjalankan proses sesuai penjadwalan dengan mengikuti rencana untuk mengontrol latensi. RTOS mendefinisikan cara sistem bekerja. RTOS menetapkan aturan selama pelaksanaan program aplikasi. Sistem Embedded skala kecil mungkin tidak memiliki RTOS.
Jadi kita dapat mendefinisikan sistem Embedded sebagai sistem berbasis mikrokontroler, berbasis perangkat lunak, andal, sistem kontrol waktu-nyata.

Sistem Operasi Live CD

Sistem operasi ini merupakan suatu sistem yang dapat dijalankan dengan menggunakan CD ROOM atau tanpa menggunakan sistem operasi yang disimpan di hard disk. Pada awalnya sistem operasi ini dibuat dari sistem operasi stand-alone yang diminimalkan fungsi-fungsinya, sehingga dijalankan melalui piringan DVD, dan juga USB.

Sistem Operasi tujuan khusus

Dan masih ada banyak lagi sistem operasi yang dibuat secara khusus untuk tujuan dari yang berskala kecil sampai sistem operasi yang lebih besar.