Selasa, 13 Agustus 2019

Shared Hosting

SHARED HOSTING 


Apa Itu Shared Hosting?. Shared hosting merupakan salah satu pilihan popular terutama bagi situs-situs yang baru, pada dasarnya jenis hosting ini bekerja untuk memberikan sumber daya server yang nantinya akan digunakan oleh beberapa situs web yang memiliki layanan sama. Penjelasan lebih luasnya lagi adalah bahwa shared hosting ini memberi layanan dengan account hosting yang diletakan bersama-sama beberapa account lainnya didalam satu server yang sama sehingga dalam kinerjanya akan memakai servis bersama.
Ketika seseorang telah memutuskan untuk membuat sebuah situs website maka hal pertama yang harus dilakukan untuk mengelolanya adalah dengan memilih tempat siapa dan mana yang akan dijadikan sebagai penyedia layanan hosting sebuah situs website. Langkah selanjutnya setelah memeutuskan tempat maka pengguna diminta untuk memilih paket hosting yang tersedia pada layanan hosting, pada umunya ada 5 yaitu shared hosting, VPS, cloud hosting, wordpress hosting dan dedicated server hosting.

Kelebihan dan Kekurangan dari Shared Hosting

Dalam penggunaan layanan hosting pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di masing-masing jenis hosting yang tersedia, untuk simak beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari shared hosting berikut ini.

Kelebihan Shared Hosting

  • Biaya Murah

Dibandingkan dengan jenis hosting yang lain, shared hosting merupakan pilihan yang paling murah karena pada setiap server pengguna akan berbagi ruang serta sumber daya dengan yang lainnya. Sebagai contoh shared hosting adalah perumpaan ketika seseorang menyewa sebuah kontrakan atau apartemen yang akan digunakan bersama-sama agar lebih menghemat uang karena biaya akan ditanggung bersama-sama.
Pada umunya pengelolaan shared hosting pasti sepenuhnya dipegang oleh penyedia layanan hosting tersebut, oleh karena itu pengguna tidak perlu khawatir lagi mengenai apa pun yang berkaitan dengan kinerja layanan hosting dan hanya melakukan pengelolaan terhadap situsnya. Dengan hanya memfokuskan pada pengelolaan saja maka pengguna akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu repot lagi untuk mengurusi kinerja server dan juga menghemat biaya.
  • Penggunaan Mudah

Didalam layanan shared hosting pengguna akan dimudahkan karena nanti semua operasional server akan diambil ahli oleh penyedia layanan sehingga bagi para pemula yang tidak memiliki pemahaman mengenai pemograman masih tetap bisa untuk mengelola situs web atau blognya. Namun saat nanti web atau blog pengguna layanan shared hosting sudah mempunyai jangkauan yang luas dan pengunjung yang luar biasa banyaknya, maka perlu untuk mengganti layanan hosting ke VPS atau dedicated web server.
Alasannya adalah karena kembali lagi menyesuaikan pada kebutuhan dimana untuk web yang sudah besar dan memiliki banyak pengunjung lebih cocok dengan layanan hosting yang lainnya, jika pengguna masih menggunakan shared hosting maka situsnya akan berdampak pada situs lainnya didalam server yang sama dan pengaruhnya bisa membuat error atau down time. Selanjutnya jika pengguna sudah mengganti layanan hosting maka harus belajar pengetahuan mengenai pemograman.
  • Administrasi dan Pemeliharaan Server Mudah

Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa shared hosting sangat cocok bagi pemula yang baru memiliki pemahaman mengenai dunia web dan layanan hosting. Dengan menggunakan jenis hosting ini pengguna lebih difokuskan pada pembelajaran mengenai blog ataupun website yang sedang dibangun, namun hal ini hanya sementara waktu karena pengguna harus mengganti layanan ketika sudah mengalami traffic pengunjung. Mengenai administrasi dan pemeliharaan server pengguna tidak perlu memikirkannya lagi karena semuanya sudah diambil ahli oleh penyedia layanan hosting.
  • Sangat Ideal untuk Blog maupun Website Bisnis Skala Kecil

Shared web hosting ini dikatakan sangat ideal untuk pengguna situs blog maupun website bisnis dengan skala yang kecil. Alasannya pertama karena pertimbangan anggaran, hal ini tentu sering terjadi pada seseorang yang memulai bisnis kecil-kecilan dimana untuk mengurangi resiko kerugian yang besar maka seseorang akan lebih menghemat uang terkait anggaran.
Karena shared hosting ini menawarkan layanan dengan harga yang sangat murah maka sangat cocok untuk seseorang yang melakukan bisnis dengan situs blog atau web dengan skala kecil. Lalu alasan yang kedua adalah mengenai pehaman dan kemampuan seseorang dalam mengelola hosting, tentu untuk yang baru terjun di dunia web hosting akan kesulitan untuk menjalankan layanan hosting.
Namun dishared hosting pengguna tidak perlu kesulitan lagi karena semua server akan diambil ahli oleh penyedia layanan hosting tersebut, untuk itu shares hosting sangat ideal bagi pemula blog atau web bisnis kecil.
  • Control Panel yang mudah

Dengan menggunakan shared hosting ini pengguna akan diberi kemudahan dalam hal control panel karena penyedia layanan hosting akan memberika akses yang luas terhadap hal tersebut. Dalam mengelola website atau blog akan lebih mudah lagi karena pengguna sudah memiliki akses control panel, sehingga pengguna akan bisa memanfaatkan banyak fitur yang tersedia misalnya ketika akan mengunggah file ataupun gambar akan lebih lancar dan mudah serta untuk memudahkan pengguna yang ingin melihat statistic apapun yang berkaitan dengan web atau blognya.
  • Email akan masuk pada akun email pengguna

Sudah kita ketahui bahwa penggunaan layanan shared hosting ini adalah dilakukan bersama-sama dengan berbagi server pada pengguna lain. Namun tidak perlu khawatir mengenai email yang dikirim untuk pengguna akan masuk pada email pengguna bukan semua email yang masuk pada layanan server yang sama.

Kekurangan Shared Hosting

  • Area Kontrol Terbatas pada Server

Pengguna pada layanan shared hosting ini hanya memiliki ruang yang sedikit terkait akses ke server sehingga kontrolnya sangat terbatas sekali. Hal ini terjadi karena dalam layanan hosting ini kepemilikan akses penuh hanya dimiliki oleh administrator penyedia layanan hosting, jadi untuk pengelolaan semua akun server diambil ahli juga dan pengguna memiliki akses yang sedikit.
  • Memungkinkan Terjadinya Crash

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa jenis layanan shared hosting ini adalah yang menggunakan banyak pengguna di dalam satu server, dengan hal tersebut tentu sudah tidak heran lagi jika sewaktu-waktu akan terjadi crash. Adanya beban yang berat terutama jika sedang ada traffic akan berpengaruh terhadap kinerja situs web atau blog pengguna lainnya dan akhirnya terjadi gangguan layanan atau crash.
  • Keamanan yang kurang

Dalam shared hosting yang memberi ruang yang luas dalam satu server, akan lebih rentan terhadap penyalahgunaan akses atau fitur lainnya yang sangat sensitive. Denga hal tersebut pasti akan banyak memunculkan masalah pada server dan bahkan akan terbuka celah dari keamanan yang dipasang.
  • Penggunaan Sotware lain terbatas

Pengguna shared hosting tidak bisa mendapatkan akses dalam menggunakan atau menjalankan software lain selain yang telah ditawarkan oleh penyedia layanan hosting.

Praktikum 

i-MSCP

i-MSCP – internet Multi Server Control Panel
i-MSCPadalah sebuah proyek open source yang bertujuan untuk membangun sebuah panel multi Server Control yang mengesankan dan kuat untuk penggunaan pribadi dan profesional. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengelolaan lingkungan shared hosting dengan cara yang mudah tanpa campur tangan manusia pada sistem file server itu sendiri.
Fitur yang di tawarkan antara lain :
  1. Event Manager (frontend dan backend)
  2. Mail Server Eksternal
  3. MySQL | dukungan MariaDB
  4. Remote dukungan SQL Server
  5. Plugin API (frontend dan backend)
  6. Fitur Preseeding untuk instalasi tanpa pengawasan
  7. Perlindungan folder web menggunakan FS berubah sedikit
  8. Manajemen server web (Apache2 ITK, FCGI dan FastCGI/PHP5-FPM)
  9. Manajemen Mail Server (Postfix, Courier, Dovecot), baik dengan dukungan kuota
  10. Manajemen SQL Server (MySQL)
  11. Multi-user level interface Web (administrator, reseller dan klien)
  12. Pengaturan PHP Editor (per pengguna, per domain atau per situs)
  13. Catatan kustom DNS
  14. Software paket installer
  15. dan masih banyak lagi…
Minimal Sistem :
  • 1 GHz atau lebih cepat / 32-bit (x86) atau 64-bit (x64)
  • Minimum RAM 512 MiB
  • 1 GB dari ruang hard disk (hanya untuk i-MSCP dan layanan yang dikelola oleh orang yang sama)
  • Akses Internet (100 Mbits/s)
  • PHP version >= 5.3.2, dan Perl version >= 5.10.1
OS Linux :
  • Debian : minimal Squeeze
  • Ubuntu : minimal Lucid
Terdapat Plugin tambahan yang bisa anda install yaitu :
  1. Development : RemoteBridge dan DebugBar
  2. Miscellaneous : InstantSSH, RouncubePlugin, OwnDDNS, DomainAutoApproval, Demo
  3. Billing : KaziWhmcs dan ImscpBoxBilling
  4. Statistic : Monitorix dan Mailgraph
  5. Hook-Files : Apache2 Tool Redirec, Postfix Smarthost, Bind9 Localnets
  6. Other : AdminerSQL, InstantSSH, PhpSwitcher, PostScreen, SpamAssassin, OpenDKIM, ClamAV
Demo Site :

 berikut ini langkah-langkah untuk Install i-MSCP :

1. pre install

# apt-get update
# apt-get install whiptail tasksel
# tasksel install standard

2. Setting fqdn

ketikan perintah ini : echo ‘host.domain.tld’ > /etc/hostname dan bila anda lupa dengan hostname server anda silahkan ketik “hostname -f
# echo ‘vps.server.com’ > /etc/hostname
# hostname -F /etc/hostname

3. Download dan Ekstak File i-MSCP

Untuk mendownload file installer serta menginstallnya yakinkan bahwa anda login dengan menggunakan user root. Download file installer ke dalam folder /usr/local/src dan kemudian ekstrak file tersebut.
# cd /usr/local/src
Download dan ekstrak ( saat ini versi terbaru yaitu 1.5.3)
# wget https://codeload.github.com/i-MSCP/imscp/tar.gz/1.5.3-2018120800
# tar xzf 1.5.3-2018120800.tar.gz
# cd imscp-1.5.3-2018120800
imscp-1.5.3-2018120800 #
Sebelum mengesekusi file installan ada baiknya anda memastikan isi dari file imscp.conf yang berada pada folder /configs/debian/ lakukan pengeditan dengan menggunakan editor nano
# nano /configs/debian/imscp.conf
isikan server_hostname, server_ip

4. Proses Installasi

Ketikan perintah berikut ini :
# perl imscp-autoinstall -d
install i-MSCP
install i-MSCP
Install Proses
Dalam penginstallan ini banyak sekali dialog box yang muncul yang akan menanyakan anda seperti password, fqdn, bahasa serta zona waktu.
Tunggu hingga proses install selesai seperti pada gambar dibawah ini
install i-MSCP
Selamat i-MSCP sudah berhasil diinstall, silahkan login dengan account Admin yang telah anda buat tadi.
i-MSCP juga bisa di akses melalui http://Ip_server_anda
install i-MSCP