Selasa, 13 Agustus 2019

Virtual Private Server

VIRTUAL PRIVATE SERVER


VPS atau Virtual Private Server atau Virtual Dedicated Server adalah sebuah server yang dibagi menjadi beberapa virtual server yang dapat diinstall OS dan berbagai aplikasi nya sendiri. VPS atau VDS itu sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer (server) dengan kapasitas resource hardware yang sangat besar dapat dibagi-bagi menjadi beberapa virtual komputer yang mandiri.
VPS dapat berjalan layaknya sebuah Dedicated Server dan juga dapat diinstall sistem operasi (OS) tersendiri serta dapat mengatur virtual komputernya tanpa mengganggu virtual komputer yang lain. VPS atau VDS juga memiliki banyak kegunaan, diantaranya yaitu:




  • Hosting atau Webserver
  • VPS seringkali digunakan sebagai sebuah webserver untuk hosting ataupun untuk berbagai jenis webserver, seperti Web Komersil, Institusi Pemerintahan, maupun Organisasi. Karena, hosting atau webserver pada umumnya menggunakan sebuah resource yang besar dan dengan menggunakan VPS/VDS ini mampu untuk mencukupi resource tersebut.


  • File Server
  • Jadikan VPS sebagai pusat data untuk bisnis Anda. Selalu tersedia kapanpun Anda ingin menempatkan dan mengambilnya. Cloud VPS Cloudmatika memberikan unlimited bandwidth untuk semua jenis VPS yang membuat pengiriman file dan menerima file menjadi lebih nyaman.


  • Game Server
  • Dengan latency yang rendah membuat kecepatan internet menjadi lebih kencang. VPS Cloudmatika menyediakan VPS dengan latency yang rendah dan sangat cocok sebagai Game Server. Sehingga para pengguna game yang Anda buat menjadi lebih nyaman.


VPS atau juga disebut Virtual Private server adalah sebuah metode untuk mempartisi ataupun membagi sumber daya (resource) sebuah server fisik menjadi beberapa server virtual. Dan server virtual tersebut memiliki kemampuan menjalankan operating system sendiri seperti layaknya sebuah server fisik.

KAPAN SAYA MEMERLUKAN SEBUAH VPS?

  • Ekspansi kebutuhan resource yang mana shared hosting sudah tidak bisa mencukupinya seperti space yang besar, dan memerlukan resource yang besar pula
  • Website anda mempunyai tingkat kunjungan tinggi yang jika menggunakan shared hosting akan mengganggu pelanggan lain dalam satu server ( biasanya akan di warning oleh pihak hosting)
  • Jaminan keamanan yang lebih tinggi, Karena anda sendiri yang melakukan setting
  • Membutuhkan kustomisasi yang tidak dapat dilakukan di shared hosting seperti misalkan installasi phyton, java server, akses VPN, dan lain-lain

APA KELEBIHAN MENGGUNAKAN VPS?

  • Fleksibel – Anda dapat menginstall software di VPS sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
  • Anda akan memiliki akses ROOT, dimana dengn mempunyai akses ini, anda dapat melakukan apa saja terhadap VPS anda
  • Garansi resource (CPU, RAM, dan Space)
  • Anda tidak akan diusir pihak hosting karena menggunakan WP-Robot atau sejenisnya.

APA KEKURANGAN MENGGUNAKAN VPS?

  • Anda wajib mempunyai pengetahuan lebih tentang penggunaan server linux ataupun windows. Karena pihak hosting tidak membantu akan hal ini, kecuali anda menggunakan jasa manage
  • Biaya lebih mahal dari share hosting
  • Semakin anda membutuhkan resource yang besar, akan perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar







Adapun jenis-jenis VPS yang ada sekarang ini, sekiranya ada empat jenis VPS yang akan kita terangkan di bawah ini, sebagai berikut:

1. OpenVZ

OpenVZ adalah jenis VPS menggunakan sistem operasi yang bekerja pada shared kernel. Yang biasa digunakan oleh website-website golongan menengah kebawah, namun jarang digunakan oleh website yang sudah sangat terkenal. Bahkan, penggunaan resources OpenVZ ini juga cenderung lebih rendah dari VPS-VPS lainnya. Tidak heran jika penyedia layanan hosting menjualnya lebih mahal.

2. KVM (Kernel Based Virtual Machine)

Salah satu keunggulan paling mencolok VPS ini dibandingkan dengan OpenVZ ialah KVM bisa langsung berinteraksi dengan hardwarenya, sedangkan OpenVZ harus menggunakan sistem operasi untuk dapat terhubung atau berkomunikasi. Oleh sebab itu, apabila anda memerlukan visualisi server penuh, maka KVM adalah VPS yang patut anda coba.

3. HVM (Hardware Virtual Machine)

Sama halnya dengan KVM, Virtual Private Server yang satu ini juga virtualisasinya berada di tingkat kernel. Bahkan, HVM juga membebaskan penggunanya untuk menggunakan hardware-nya secara penuh. Tentu saja hal ini merupakan keunggulan tersendiri. Dan fitur-fitur keunggulan yang disediakan oleh HVM tersebut juga membuat website-website besar menyukai VPS ini. Secara popularitas, HVM merupakan teknologi terpopuler ketiga yang ditawakan di internet.

4. Hyper V

Hyper V atau biasa disebut Microsoft Hyper-V ini adalah jenis virtualisasi VPS yang sangat cocok untuk sistem operasi windows. Namun, biaya VPS ini lebih mahal dibandingkan dengan yang lain dan hal itu belum termasuk anda membayar lisensi sitem operasi windows-nya.



VPS juga dapat diartikan sebagai metode untuk membagi sumber daya atau resource server menjadi beberapa virtual server. Kemudian server virtual tersebut memiliki kemampuan sendiri untuk menjalankan sistem operasi layakan sebuah server. Bahkan kalian juga bisa merestart sebuah virtual server secara terpisah, tanpa harus mereboot server utamanya.
Kalian dapat mengendalikan VPS ini dengan menggunakan Remote Dekstop Protocol (RDP) atau biasa juga disebut dengan pengendali jarak jauh. Kalian bisa menggunakan aplikasi seperti Putty untuk yang menggunakan sistem operasi Windows, dan bisa menggunakan Terminal untuk yang menggunakan sistem operasi Linux.
Dasar-Dasar / Prinsip Kerja VPS:
  • VPS bekerja layaknya sebuah server yang terpisah
  • VPS bisa meng konfigurasi file untuk sistem dan aplikasi software
  • VPS memiliki processes, file, user dan menyediakan full root access
  • Setiap VPS memiliki ip address, tables, port number, filtering dan aturan routing sendiri
  • Setiap VPS dapat delete, modify, add file apapun termasuk file yang berada di root, dan dapat juga menginstal software aplikasi sendiri atau juga mengkonfigurasi root aplication software.
  • Setiap VPS dapat memiliki sistem libraries atau dapat mengubahnya menjadi salah satu system libraries yang lain.
Spesifikasi dari sebuah VPS bermacam-macam, mulai dari segi RAM, processor, harddisk, dan pilihan sistem operasinya. VPS ini langsung terhubung ke internet salma 24 jam nonstop dengan kecepatan yang tinggi supaya para user dapat dengan mudah mengaksesnya. VPS ini bisa kalian akses melalui Komputer atau Laptop dengan menggunakan software Remote Dekstop Connection (RDC), software ini biasanya sudah tersedia langsung di perangka Windows.

VPS juga dilengkapi dengan pengaturan sendiri untuk unit script, pemrosesan, users, file system, dan sebagainya. VPS ini bekerja seperti sebuah server yang terpisah dan memiliki users, processes, filter, dan juga menyediakan full control access. Setiap VPS mempunyai ip address, tables, port number, filtering dan aturan routing sendiri. Dengan VPS ini kalian tidak perlu lagu merawat Server Virtual ini dikarenakan perusahaan penyedia VPS akan merawat server tersebut secara berkala dan mengupgradenya.

Macam-Macam VPS

Dalam penggunaanya, VPS dibagi menjadi 2 macam yaitu vps managed dan vps unmanaged, berikut adalah macam-macam vps.
  • VPS Managed, yaitu server kosong yang hanya diberi ip address, root, dan password.
  • VPS Unmanaged, vps yang sudah diinstall OS Windows atau Linux sesuai dengan hostingnya.

Fungsi VPS

VPS ini memiliki banyak fungsi yang sangat berguna bagi para penggunanay. Berikut ini adalah beberapa fungsi yang diimiliki oleh VPS, diantaranya adalah:

Web Hosting

Salah satu fungsi dari VPS yang paling populer adalah untuk menyediakan web hosting. VPS sangat cocok untuk untuk level menengah dan untuk situs web sebuah perusahaan, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang jelas dan hanya bisa dilakukan oleh SuperUser saja. Selain itu VPS juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang minim namun layanan yang berkualitas.

Backup Server

Membackup layanan sangatlah penting supaya layanan dapat berjalan dengan normal. Backup server ini bisa meliputi beberapa hal seperti surel, berkas, situs web, dan basis data. Layanan ini dalam keadaan fisik dan logical yang terpisah untuk meminimalisir kerusakan serta kehilangan data.

Tes Environment

VPS juga dapat membantu dalam melakukan development testing secara efisien beberapa sistem operasi serta alamat ip publik yang dengan mudah bisa dilakukan. Koneksi jarak jauh untuk reboot dan mengganti tampilan bisa dilakukan dengan cepat.

Aplication Hosting

Dengan VPS ini kalian bisa membangun custom mission critical software tanpa perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Selain itu melakukan outsource development aplikasi juga menjadi sebuah trend untuk menghemat biaya.

Educational Outpost

VPS juga menjadi ajang untuk melakukan ekspreimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. VPS ini membuat eksprimen menjadi lebih beragam dan lebih mudah dalam membandingkannya.

File Server

VPS bisa juga digunakan sebagai tempat penyimpanan dimana kita bisa menyimpan file maupun data dengan menggunakan FTP maupun HTTP.

Server Remote Dekstop

VPS juga bisa digunakan untuk mendownload dan upload file secara remote atau jarak jauh. Kita juga bisa menjalankan aplikasi forex, spinner, bot & automation.

Host Server

VPS bisa digunakan untuk keperluan Tunneling dan VPN.

Siapa saja Yang Membutuhkan Virtual Private Server?

Mungkin kalian masih bingung saiap saja yang perlu atau disarankan untuk menggunakan VPS. Karena kita harus pintar-pintar memilih keputusan yang tepat, supaya hasil yang kita peloleh maksimal. Yang disarankan untuk menggunakan VPS adalah, sebagai berikut:
  • Portal / Website. Website disini adalah yang memiliki tingkat kunjungan tinggi, karena jika tingkat kunjungan website kalian tinggi, shared hosting sudah tidak cocok lagi untuk website kalian. Nah disaranakn untuk menggunakan VPS.
  • Penyedia Layanan Hosting. Apakah kalian termasuk orang yang menyediakan layanan web hosting atau mungkin developer yang menghadirkan layanan one stop service? Jika iya maka ada 2 solusi yang bisa kalian gunakan, yaitu menjadi Reseller atau menggunakan layanan VPS.
  • Web Developer dan Pengembang Aplikasi. Jika kalian menggunakan VPS, kalian bebas dalam membuat akun-akun untuk pelanggan kalian. Dengan menghadirkan layanan terintegrasi ini tentunya menjadi nilai tambah untuk para pelanggan. Selai itu dengan VPS ini kalian akan lebih fleksibel dalam mengatur server kalian sendiri sehingga sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dikembangkan.
  • Pemerintah / Coorporate. Kebutuhan yang paling mencolok yang dibutuhkan pemerintah adalah email, sistem informasi dan database. Dengan memberikan VPS ini keamanan akan lebih terjamin karena email dan dafta perusahaan akan diletakan di server yang private, terpisah dari pelanggan lain. Hal ini memunginkan jaminan keamanan dan privacy yang lebih tinggi namun biaya yang sedikit sesuai kebutuhan.
  • Aplikasi Khusus. Biasanya ntuk menginstall aplikasi-aplikasi khusus seperti VOIP, Map Server, game server, OpenERP dan sebagainya kalian harus menggunakan dedicated server. Namun sekarang kalian bisa melakukan semua itu dengan hanya menggunakan VPS dimana harganya lebih murah dibanding dedicated server.
  • TV / Radio untuk Audio Streaming. Dengan menggunakan VPS ini kalian bisa menyediakan audio atau video streaming kalian sendiri tanpa harus menggunakan dedicated server. VPS ini juga bisa kalian upgrade sesuai dengan kebutuhan kalian sendiri dari sisi CPU, RAM, dan kapasita penyimpanannya.

Faktor-faktor VPS yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Provider di Indonesia

Setelah memutuskan untuk sewa VPS pada bisnis online Anda, selanjutnya perhatikanlah komponen-komponen pada Cloud VPS yang ditawarkan pada Anda. Hard Disk, Operating System, Backup, dan Lokasi server sangat penting dalam menentukan keberlangsungan hidup startup/perusahaan Anda.

HDD

Saat memilih VPS, Anda perlu mempertimbangkan jenis HDD apa yang akan digunakan. HDD (HARD DISK DRIVE) ini adalah piringan yang menjadi media penyimpanan dasar yang non-volatile (data tidak akan hilang ketika komputer dalam keadaan mati) pada komputer. Pada dasarnya, secara material, HDD adalah piringan metal yang memiliki lapisan magnet. Lapisan itulah yang menjadi tempat penyimpanan data. Sebuah head read / write bisa mengakses data yang tersimpan ketika piringannya berputar. Secara umum ada tiga tipe utama dari HDD yang tersedia ketika Anda memilih VPS. Berikut adalah tipe-tipenya:
  1. SATA (Serial Advanced Technology Attachment)
  2. SAS (Serial Attached SCSI)
  3. SSD (Solid State Drive)
Saat memilih VPS yang akan Anda gunakan ketika Anda sudah memutuskan untuk sewa VPS, penting untuk memahami karakteristik dari masing-masing jenis penyimpanan. Kami meringkasnya bagi Anda, sebagai berikut:
  • SATA: Solid, cakram tradisional yang cukup handal dengan kapasitas penyimpanan yang tinggi tetapi kemampuan baca / tulis datanya lebih lambat. Biasanya digunakan untuk budget hosting terbatas atau backup saja.
  • SAS: Kemampuan yang lebih tinggi dibanding SATA, hard drive perusahaan dapat beroperasi lebih cepat dengan kinerja baca / tulis yang lebih tinggi tetapi kapasitas penyimpanannya lebih rendah. Sempurna bagi performa hosting dengan biaya yang sesuai (worth it).
  • SSD: Sepenuhnya elektronik dan tanpa bagian-bagian yang bergerak. SSD ini menawarkan kemajuan besar melalui disk mekanik yang dalam hal kinerja sangat bisa diandalkan. SSD ini adalah teknologi penyimpanan data masa depan.
Sebuah kisah startup fitinline[dot]com yang nyaris bangkrut sempat viral pada 2016 yang lalu karena gagalnya proses penambahan kapasitas hard disk di VPS Digital Ocean yang buruk. Dan mereka juga tidak membuat backup-nya. Ini menjadi bukti bahwa hard disk menjadi faktor yang sangat penting dalam mempertimbangkan provider VPS anda di Indonesia.

Operating System (OS)

Saat memilih VPS Anda, Anda dapat memilih sistem operasi (operating system) dan VPS Anda akan tersedia hanya dalam 2 menit dengan berbagai pilihan Sistem Operasi (OS) yang ditawarkan. Anda dapat memilih salah satu dari daftar yang kami berikan berikut ini:
  • Centos
  • CloudLinux
  • Debian
  • Ubuntu
  • Fedora
  • Gentoo
  • Red Hat Enterprise Linux
  • FreeBSD
  • OpenSUSE

Backup

Saat memilih VPS sangat penting bagi Anda untuk memiliki strategi cadangan. Backup tidak hanya terkait keamanan dalam hal memulihkan data kalau terjadi masalah pada hardware server, tetapi juga penting jika data tidak sengaja terhapus.
Sebuah kisah startup projects[dot]co[dot]id pada tahun 2015 yang lalu juga dapat menjadi pelajaran untuk kita. Provider mereka tidak melakukan backup pada website client mereka, sehingga satu kegagalan hardware yang merupakan kesalahan provider VPS tersebut, harus ditanggung oleh client yang sudah susah payah mengembangkan bisnisnya.

Lokasi

Saat memilih VPS, hal yang tidak kalah penting juga adalah pemilihan lokasi VPS, baik untuk website utama maupun untuk backup. Pilihlah lokasi yang terdekat dengan pelanggan website Anda. Selain itu, menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Teransaksi Elektronik pasal 17, setiap website yang menyimpan data-data keuangan dan digunakan untuk pelayanan publik, wajib menggunakan datacenter di Indonesia.

Hosting Server IIX Jakarta

Hosting server Indonesia berupa komputer server yang digunakan untuk menyimpan data, umumnya untuk webpage yang terletak di Indonesia. Biasanya disebut juga sebagai Indonesia Internet Exchange (IIX). Berikut adalah beberapa implikasi Hosting Server IIX Jakarta:
  • Cepat bila diakses dari Indonesia karena routing-nya tergolong pendek.
  • Tidak dapat dipengaruhi oleh kondisi konektivitas internasional dari ISP Indonesia yang digunakan oleh para klien.
  • Bandwidth internasionalnya relatif lebih kecil, sehingga pengiriman e-mail ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo! atau Hotmail maupun Gmail tidak secepat hosting server US (dari Amerika).
  • Relatif lebih lambat apabila diakses dari luar negeri.
Praktikum

Install Apache :

#apt-get install apache2

Install Mysql :

#apt-get install mysql-server mysql-client

Install PHP :

#apt-get install php7.3
#apt install php7.3-cli php7.3-common php7.3-curl php7.3-mbstring php7.3-mysql php7.3-xml

 Buat Database :

# mysql -u root -p
MariaDB [(none)]> CREATE USER 'wpuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'userpassword';
MariaDB [(none)]> CREATE DATABASE wp_database;
MariaDB [(none)]> GRANT ALL ON `wp_database`.* TO `wpuser`@`localhost`;


MariaDB [(none)]> FLUSH PRIVILEGES;

MariaDB [(none)]> exit;

Setting VPS Debian Tanpa Panel

Maksudnya tanpa panel adalah tidak menggunakan panel kontrol seperti cPanel, Directadmin, ISPConfig, Webuzo, dan lain-lainnya. VPS yang akan disetting menggunakan script ini hanya memiliki akses menggunakan SSH saja. Eits, SSH ini Secure Shell ya, bukan yang dipake nyolong bandwidth operator lho.
Nah, setelah kalian bisa login ke VPS via SSH, berikut yang harus dilakukan:
  • apt-get update && apt-get -y upgrade && apt-get -y dist-upgrade
    Perintah ini akan melakukan update repositori dan update sistem menjadi yang terbaru sesuai repositori Jessie.
  • apt-get install git
    Lakukan instalasi aplikasi Git supaya dapat digunakan untuk melakukan cloning terhadap script yang aku bikin.
  • git clone https://restiono@bitbucket.org/restiono/setup-vps.git
    Perintah ini digunakan untuk melakukan cloning file-file yang ada pada git repositoriku di BitBucket. Akan ada folder baru bernama setup-vps, masuklah kedalamnya.
  • ./setup-debian.sh dotdeb
    ./setup-debian.sh system
    ./setup-debian.sh nginx
    ./setup-debian.sh mysql
    ./setup-debian.sh php

    Baris pertama untuk menambahkan repositori dotdeb ke dalam sistem APT Debian kita. Baris kedua adalah untuk memasang beberapa aplikasi dan membersihkan sistem dari aplikasi yang tidak diperlukan. Baris ketiga menginstall web server nginx. Baris keempat dan kelima memasang MySQL dan PHP. Saat ini versi PHP yang digunakan adalah versi 5.6.
Setelah semua perintah-perintah tersebut beres, maka VPS sudah siap dipakai. Hanya tinggal menambahkan domain dan bikin database di dalamnya.

Menambahkan domain ke VPS Debian

Setelah melalui langkah diatas, kita bisa mulai menambahkan domain ke dalam web server nginx. Caranya ya masih pakai script yang tadi. Perintah-perintahnya adalah:
  • ./setup-debian.sh site nama-domain.com
    Perintah ini untuk menambahkan satu domain ke VPS kita. Sebelumnya kita harus menambahkan IP VPS sebagai A record domain kita. Juga menambahkan entry CNAME www ke yang mengarah ke domain supaya dapat diakses.
  • ./setup-debian.sh mysqluser nama-domain.com
    Perintah ini akan membuat satu database dengan satu user full privileges di MySQL VPS. User dan password ditampilkan sebagai output perintah ini dan juga disimpan dalam file bernama mysql.conf di folder /var/www/nama-domain.com
  • ./setup-debian.sh wordpress nama-domain.com
    Kalau kita menggunakan perintah ini untuk menginstall WordPress, kamu bisa skip pembuatan database. Soalnya pada saat instalasi WordPress akan dibuatkan database.